Sejak pagi sekitar pukul 7.00 WIB sedikitnya 50 warga yang terdiri dari pegawai kecamatan Ponjong, perangkat desa, dukuh dan seluruh warga di RT 04 mulai membongkar bagian-bagian rumah yang sudah tidak layak pakai.
Menurut Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Ponjong, Jahidi, setiap KK di RT 04 menyumbang Rp.50.000,-, sedangkan diluar itu, sumbangan dari pemerintah desa, kecamatan bahkan pribadi dermawan juga terus mengalir untuk membantu rehab rumah yang sudah hampir roboh itu. Bukan hanya dalam bentuk materi, bantuan tenaga dengan bergotong royong mereka lakukan demi keselamatan dan kenyamanan Mbah Rujilah dan Samsuri. Warga meluangkan waktu sehari penuh untuk kerja bakti sedangkan para ibu bertugas memasak untuk para pekerja.
“Rencana kerja bakti dan iuran sukarela ini sudah kita bahas jauh-jauh hari. Pagi ini kita gotong royong. Tidak menunggu roboh dulu baru dibantu,” katanya, Minggu (23/02/2014).
Belum jelas berapa dana yang nanti akan terkumpul dari iuran warga. Yang pasti, mereka melakukan kerja bakti terlebih dahulu dengan dana dan material seadanya. Asalkan rumah Mbah Rujilah dan Samsuri dapat secepatnya berdiri kuat tanpa ada ketakutan jika nantinya akan roboh.
“Ini baru ada dana seadanya, material kami dapatkan dari bantuan sebagian warga berupa kayu dan memotong bambu milik Mbah Samsuri,” pungkasnya.