Desa Ponjong merupakan desa di wilayah ibu kota kecamatan Ponjong, sangat tepat mendapatkan program tersebut, karena hampir sepertiga wilayah desa ponjong sudah padat penduduk. Dengan padatnya penduduk, tentunya sampah yang dihasilkan setiap hari jumlahnya banyak dan jika tidak bisa diolah akan menjadi permasalah tersendiri.
Menurut Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ngudi Resik, Jaka Purnomo, S.Pd.MM pelaksanan pengerjaan fisik meliputi pembuatan kantor, gedung pengelolan sampah dan pengadaan alat pengelolaan sampah menghabiskan waktu kurang lebih empat bulan dengan menghabiskan anggaran sekitar 550 juta rupiah yang bersumber dari Dinas PU D.I Yogyakarta.
Menurut Kepala Desa Ponjong, Arif Al Fauzi ada potensi pelanggan sekitar 250 orang yang tersebar di berbagai padukuhan di desa Ponjong. Direncanakan sampah akan diambil setiap minggu sekali dengan iuran sebesar Rp 10.000/bulan .
Direncanakan TPST 3R ini akan menyerap tenaga sebesar 6 orang yang melibatkan masyarakat sekitar lokasi.
Dalam sambutan mewakili Dinas PU Provinsi,dalam serah terima TPST 3R KSM Ngudi Resik Pada Senin (20/2) , Bapak Dibyo Saputro, menyampaikan bahwa mengucapkan terimakasih kepada masyakarat yang telah sukses membangun kantor dan gedung TPST 3R, serta disampikan juga jangan sampai bangunan yang sudah di buat tidak difungsikan, atau beralih fungsi dengan kegiatan yang lain diluar perencanaan yang telah dibuat.
Dan diakhir kegiatan serah terima dilakukan uji coba mesin pengolah sampah yang sudah terpasang di gedung TPST 3R Desa Ponjong yang beralamat di Padukuhan Tembesi Desa Ponjong.